Pakaian Adat Suku Kaili. Ritual adat penyembuhan suku kaili yang dilakukan dengan cara menginjak bara api. Suku tersebut diketahui mendiami wilayah kabupaten sigi, kabupaten donggala, dan kota palu. Sebagaimana suku bangsa lain di tanah air, suku kaili juga dikenal kaya akan budaya dan adat istiadat serta tradisi yang menyakut berbagai aspek kehidupan. Selain itu, pakaian adat ini juga digunakan untuk menampilkan tari seni pontanu. Lama prosesinya tergantung tingkat keparahan penyakit, semakin berat jenis penyakit, maka semakin lama ritual adat ini. Pakaian adat dari suku kaili ini, bisa dikatakan sebagai blus. Pakaian adat daerah sulawesi tengah selanjutnya adalah pakaian adat suku kaili. Baju nggembe hanya diperuntukkan bagi perempuan suku kaili. Sama seperti nggembe, baju koje juga hanya diperbolehkan untuk dikenakan dalam acara resmi saja. Pakaian ini juga disebut dengan koje/puruka pajana. Masyhuda, mengelompokkan suku kulawi ini adalah suku kaili. Suku kaili dapat melakukan ritual ini secara individu maupun kelompok. Oleh karena itu, suku ini sering mewakili provinsi dalam ajang baju adat nasional. Budaya, berbicara mengenai budaya adalah salah satu hal yang selalu di perbincangkan di seluruh dunia, dimana budaya adalah suatu kebiasaan atau cara hidup yang terus berkembang yang dimiliki oleh satu atau beberapa kelompok orang, yang kemudian terus di wariskan dari generasi ke generasi. Kaili, tomini, kulawi, lore, pamona, mori.
Bentuk baju ini berkerah bulat dengan ukuran baju yang longgar dengan terusan hingga ke pinggang dan lengannya tidak terlalu panjang. Ini adalah baju untuk acara khusus atau upacara adat atau juga sebagai busana pada pagelaran tari tradisional. Sebagaimana suku bangsa lain di tanah air, suku kaili juga dikenal kaya akan budaya dan adat istiadat serta tradisi yang menyakut berbagai aspek kehidupan. Suku kaili ini menguasai sebagian besar wilayah sulawesi tengah. Pakaian, makanan khas, upacara sejak lahir hingga meninggal dunia, perumahan, dan sebagian dibedakan oleh bahasa atau logat. Adalah suku kaili, suku yang mendominasi wilayah sulawesi tengah. Sampai saat ini alat musik tersebut sudah gampang ditemukan disekitar daerah palu sulawesi tengah. Ritual adat penyembuhan suku kaili yang dilakukan dengan cara menginjak bara api. Hal ini karena terdapat dua bagian yaitu koje dan puruka pajana. Menjadi suku yang mendominasi sulawesi tengah, pakaian adat yang dimiliki oleh suku kaili pun terkenal sebagai ikon pakaian adat daerah dari sulawesi tengah.
Budaya Dan Suku Kaili Sulawesi Tengah (Kota Palu).
Pakaian adat dari suku kaili ini, bisa dikatakan sebagai blus. Oleh karena itu, suku ini sering mewakili provinsi dalam ajang baju adat nasional. Sedangkan untuk kaum pria suku kaili, biasanya mengenakan baju koje. Bentuk baju adatnya tampak unik, dengan bentuk segi empat dan kerah berbentuk bulat. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh remaja putri pada saat upacara adat. Suku kalili merupakan suku dengan jumlah terbesar di sulawesi tengah yakni sekitar 20%. Lama prosesinya tergantung tingkat keparahan penyakit, semakin berat jenis penyakit, maka semakin lama ritual adat ini. Baju nggembe hanya diperuntukkan bagi perempuan suku kaili. Baju nggembe adalah sebuah baju khas tradisional kaum perempuan dari suku kaili di sulawesi tengah.
Budaya, Berbicara Mengenai Budaya Adalah Salah Satu Hal Yang Selalu Di Perbincangkan Di Seluruh Dunia, Dimana Budaya Adalah Suatu Kebiasaan Atau Cara Hidup Yang Terus Berkembang Yang Dimiliki Oleh Satu Atau Beberapa Kelompok Orang, Yang Kemudian Terus Di Wariskan Dari Generasi Ke Generasi.
Penyelenggaraan upacara adat biasanya dilaksanakan pada saat pesta perkawinan (no. Adalah suku kaili, suku yang mendominasi wilayah sulawesi tengah. Pada dasarnya, baju ini dipakai pada acara adat dan acara khusus suku kaili. Suku kaili merupakan suku mayoritas yang berada diwilayah sulawesi tengah yaitu dengan 20% yang tersebar. Makalah suku kaili sulawesi tengah suku kaili sulawesi tengah di susun oleh : Baju koje juga dikenal dengan nama baju ceki. Tari yang dipersembahkan dengan menggunakan busana adat kaili ini umumnya dipertunjukkan bagi beberapa tamu terhormat dan tamu kenegaraan yang datang ke sulawesi tengah. Pada perempuan aksesori yang digunakan antara lain dali taroe atau anting panjang, ponto date atau gelang, gemo atau kalung, sampo dada atau. Sebagaimana suku bangsa lain di tanah air, suku kaili juga dikenal kaya akan budaya dan adat istiadat serta tradisi yang menyakut berbagai aspek kehidupan.
Pakaian, Makanan Khas, Upacara Sejak Lahir Hingga Meninggal Dunia, Perumahan, Dan Sebagian Dibedakan Oleh Bahasa Atau Logat.
Ada yang lari ke arah barat melalui hindia belakang, tembus ke sumatra, jawa kemudian makassar. Hal itu pun membuat baju adatnya menjadi ikon pakaian adat sulawesi tengah. Pakaian ini juga disebut dengan koje/puruka pajana. Masyhuda, mengelompokkan suku kulawi ini adalah suku kaili. Hal ini karena terdapat dua bagian yaitu koje dan puruka pajana. Baju nggembe merupakan baju tradisional sulteng khas perempuan suku kaili. Jenis pakaian ini sendiri terdiri dari dua bagian, yakni: Baju koje terdiri dari kemeja lengan panjang dengan kombinasi celana setinggi lutut yang disebut puruka pajana. Suku kaili merupakan sebutan bagi masyarakat sulawesi tengah yang secara turun temurun mendiami wilayah kabupaten donggala, kabupaten sigi, dan kota palu.
